Jumat, 23 Februari 2018

Long term atau short term

Perdagangan jual beli mata uang atau dikenal dengan forex (Foreign Exchange) merupakan salah satu bisnis yang cukup sulit namun memiliki reward (potensi keuntungan) yang cukup menggiurkan.
Secara umum ada dua macam istilah untuk jenis perdagangan, yaitu perdagangan dengan jangka waktu lama atau sering disebut dengan trading Long term, dan juga perdagangan dalam jangka pendek yang disebut dengan trading Short term.
Kedua tipe perdagangan tersebut memiliki strategi dan cara pengelolaan tersendiri. Banyak trader-trader professional sering kali mengatakan, “bahwa salah satu kunci untuk sukses di pasar finansial adalah mengetahui jenis perdagangan apa yang cocok untuk diri Anda sendiri”. Seperti itu kira-kira.

Disini kita akan membahas tipikal trading dalam perdagangan forex.
Trading jangka pendek atau Short Term adalah jenis tipikal trading yang membuka posisi dalam jangka waktu maksimal 1 minggu. Secara garis besar, trading jangka pendek atau Short term memiliki sedikit kekurangan, yaitu kita harus mempunyai banyak waktu untuk mengawasi pergerakan pasar sepanjang waktu, bisa dalam satu hari atau beberapa hari dalam satu minggu.
Biasanya, trader dengan tipe short term ini membuka dan menutup posisi dalam waktu kurang lebih dari satu minggu – atau bahkan dalam sehari. Bahkan ada yang membuka posisi lalu menutupnya selama beberapa menit saja, tipe trader seperti ini seringkali dikenal dengan sebutan scalper (menggunakan time frame menitan dan 1 jam). Kebanyakan trader Short Term ini juga menggunakan basis time frame H1 atau maksimal H4 untuk melihat garis besar trend yang terjadi saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tawaran, Tanya dan Spread

Tawaran, Tanya dan Spread Semua kutipan forex dikutip dengan dua harga: tawaran dan tanya. Untuk sebagian besar, tawaran lebih rendah dari h...